Owi/Butet Keok, Indonesia Berharap pada Marcus/Kevin Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/charlesemanueldm/owi-butet-keok-indonesia-berharap-pada-marcus-kevin_58c37adceaafbdec5d3aa06d


Marcus/Kevin usai memastikan tiket semi final/badmintonindonesia.org Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kembali tersandung di perempatfinal All England dari pasangan tuan rumah Chris Adcock/Gabrielle Adcock. Seperti tahun lalu Owi/Butet, sapaan unggulan dua ini, gagal melewati hadangan pasangan suami istri ini ke semi final turnamen tertua di dunia. Padahal di dua pertemuan terakhir Owi/Butet sukses meraih kemenangan. Bermain di BarclayCard Arena, Birmingham, Owi/Butet mampu menunjukkan permainan agresif di gama pertama. Peraih tiga gelar All England ini tidak memberikan kesempatan kepada duo Adcock untuk berkembang. Set pertama pun menjadi milik peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, 21-16. Situasi berbeda terjadi di game kedua.Owi/Butet cukup sulit menandingi permainan apik wakil tuan rumah. Pasutri Adcock mampu mengunci tujuh poin pertama dan hanya memberi empat poin saat menyudahi interval pertama dengan skor 4-11. Dalam posisi tertinggal Owi/Butet tak patah arang. Keduanya berhasil meraih poin satu demi satu hingga berbalik unggul 19-17. 

Dua poin krusial itu ternyata terlalu sulit bagi Owi/Butet. Dalam situasi seperti ini Owi terlihat terlalu ragu-ragu dan malah memberi peluang kepada wakil tuan rumah untuk mendapat poin. Empat poin pun berhasil direbut duo Adcock sekaligus menyamakan kedudukan. 21-19 untuk pasutri.Adcock. Kemenangan di game kedua membangkitkan kepercayaan diri pasangan tuan rumah. Sebaliknya Owi/Butet seperti masih terbawa kegagalan memanfaatkan momen emas di game kedua. Meski demikian Owi/Butet berusaha memacu diri. 

Keduanya berhasil merebut tiga poin pertama, sebelum disamakan oleh duo Adcock. Owi/Butet masih sempat memimpin 4-3, sebelum kembali disamakan wakil tuan rumah dan balik melaju meninggalkan Owi/Butet di angka 12 untuk mengakhiri pertandingan dengan skor akhir 21-19 19-21 12-21. Kepada badmintonindonesia.org, Owi mengaku kecewa gagal memanfaatkan kesempatan di game kedua.

Andai saja tak kehilangan empat poin maka tiket semi final menjadi milik mereka. “Harusnya saya main panjang-panjang, tapi saya malah main halus, jadinya ketebak sama lawan. Empat poin saya yang bikin mati,” sesal pemain asal Surabaya ini. Hal senada diakui Butet. Kesalahan di game kedua membuat situasi menjadi sulit. “Nggak ada pengaruhnya penampilan hari ini dengan hasil tahun lalu. Toh dua pertemuan terakhir kami bisa menang. Cuma karena kesalahan di game kedua, jadinya kami balik tertekan.”

0 Response to "Owi/Butet Keok, Indonesia Berharap pada Marcus/Kevin Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/charlesemanueldm/owi-butet-keok-indonesia-berharap-pada-marcus-kevin_58c37adceaafbdec5d3aa06d"

Post a Comment