Pendukung Anies Sandi Lempari Orang yang Melindungi Djarot Dengan Botol Minuman: "Usir penista, usir,"



Calon Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat akhirnya memutuskan keluar dari acara Haul Soeharto di Masjid At-Tin, Jakarta Timur.

Pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pilkada DKI itu meninggalkan lokasi acara setelah massa terus memintanya untuk pergi.

Djarot yang sempat mengikuti acara sejak pukul 18.07 WIB, akhirnya keluar guna meredam emosi massa.

"Usir penista, usir," teriak massa di lokasi, Sabtu (11/3/2017).

Polisi yang bersiaga langsung membuat barikade dan mengawal Djarot sampai masuk mobil polisi berwarna hitam dengan lampu sirine biru.

Djarot yang mendapat pengawalan ketat terlihat pasrah dan masuk ke dalam mobil.

Massa yang kembali 'panas' pun tampak menghujani Djarot dengan sejumlah perkataan.

Aksi dorong mendorong antara pasukan barikade polisi dan massa yang emosi juga tak terhindarkan.

Sempat terjadi ketegangan saat Djarot meninggalkan lokasi sekitar pukul 20.30 WIB. Ada lemparan botol minuman ke arah kerumunan orang yang melindungi Djarot.

Dua kali lemparan botol air minum pun tak terhindarkan.

Begitu juga awak media yang terus dihalau massa mendokumentasikan momen tersebut.

"Woi siapa yang lempar botol? Itu media jangan rekam-rekam ya?," lantang barikade massa yang emosi.

Salah seorang dari pengawal tamu VVIP sempat mengarahkan timnya untuk tidak mengawal Djarot keluar dari masjid dan membiarkan pengawalan dilakukan polisi.

Sebelumnya, tim pengawal tamu itu menjaga ketat keluar-masuknya tamu VVIP.

Djarot mendapat pengawalan ketat sejak keluar masjid hingga masuk ke dalam mobilnya karena sejumlah jemaah mengejarnya dan meneriakinya.

Hal serupa terjadi saat Djarot tiba di lokasi. Djarot sudah disoraki sejak dia turun dari mobilnya di halaman Masjid At Tin itu. Namun, Djarot tetap berjalan didampingi ajudannya untuk masuk ke dalam area masjid.

Saat tiba di depan pintu masuk, Djarot dihalau agar tidak bisa melewati pintu itu.

"Tutup, tutup. Enggak ada, jangan kasih masuk," ujar mereka kepada Djarot.

Salah seorang staf pribadi Djarot mengatakan bahwa Djarot akhirnya bisa masuk ke dalam masjid tersebut.

Namun, salah satu ajudan Djarot tampak digiring keluar area masjid oleh peserta.

Dalam acara itu, hadir sejumlah tokoh nasional seperti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, dan Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Hidayat Nur Wahid.

Hadir pula calon gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan serta dua anak Soeharot, yakni Siti Hediyati Haryadi atau Titiek dan adiknya, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto.

Turut hadir di acara itu ustaz Arifin Ilham dan pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Shihab.

sumber: kompas.com & liputan6.com



0 Response to "Pendukung Anies Sandi Lempari Orang yang Melindungi Djarot Dengan Botol Minuman: "Usir penista, usir,""

Post a Comment