Teman Ahok: Kami Tak Pernah Menyesal Dukung Ahok dan Djarot


Dalam Pilkada DKI 2017, kekalahan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Basuki Tjahaja Purnama- Djarot Saiful Hidayat merupakan kesedihan bagi Teman Ahok. TemanAhok merupakan kelompok relawan yang sudah ada bahkan sebelum Basuki atau Ahok maju sebagai calon gubernur DKI.

Dulu, kelompok yang terdiri dari kumpulan anak muda itu pernah mengumpulkan 1 juta KTP agar Ahok bisa maju pada Pilkada DKI 2017 lewat jalur independen. Juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, mengatakan perjalanan Ahok dalam pilkada memang tidak mudah.

"Sejak awal kami sudah tahu kok, kalau jalan Pak Ahok untuk jadi gubernur DKI tidak akan mudah. Waktu mau maju di independen saja iklim politiknya sudah tidak sehat, apalagi pilkada 2 putaran kemarin," kata Amalia kepada Kompas.com, Senin (24/4/2017).

Amalia mengatakan banyak sekali relawan atau warga biasa yang menghubunginya dan mengungkapkan kekecewaan mereka. Menurut Amalia, hal ini menunjukan bahwa kepedulian masyarakat terhadap Jakarta begitu baik.

Siapapun yang jadi gubernur, masyarakat akan terus mengawal segala perubahan dan perbaikan di Jakarta. Khususnya program-program baik yang telah dilakukan Ahok dan Djarot.

Amalia mengatakan apa yang dilakukan Ahok selama memimpin Jakarta membuat mereka tidak menyesal.

Baca juga: Apa Kabar Teman Ahok Kini?

"Kami bersyukur dan tidak pernah menyesal memberi dukungan kepada Pak Ahok dan Pak Djarot. Kalah dan menang kan masyarakat yang menentukan, kami hanya berusaha sebaik mungkin," ujar Amalia.

Ke depan, kata Amalia, Teman Ahok akan terus mengajak masyarakat untuk mengawasi jalannya pemerintahan di Jakarta tanpa Ahok danDjarot. Menurut Amalia, Ahok sudah memberi standar baru kepemimpinan dan pelayanan publik di Jakarta. Teman Ahok pun memberikan sedikit pesan untuk Ahok.

"Terima kasih sudah bekerja dengan sangat baik. Kami dari TemanAhok juga tidak akan berhenti mendukung orang-orang baik seperti Bapak ( Ahok). Semoga Bapak tidak menyerah untuk berbakti kepada negara ini," ujar Amalia.

Hasil final real count KPU DKI Jakarta menunjukkan bahwa pasanganAnies-Sandi memperoleh 57,95 persen suara atau dipilih 3.239.668 pemilih pada Pilkada DKI 2017. Sementara pasangan Ahok- Djarotmeraih 42,05 persen atau 2.350.887 suara. 

Rencana Teman Ahok

Setelah Ahok kalah, apa yang akan dilakukan oleh Teman Ahok? Amalia mengatakan aktivitas Teman Ahok pasti tidak akan sama seperti saat pilkada.


"Teman Ahok akan terus ada, mungkin yang membedakan cuma aktivitas saja yang tidak akan sepadat sebelumnya," ujar Amalia.

Mereka akan tetap mengawal perubahan yang terjadi di Jakarta. Teman Ahok kemungkinan justru akan berkembang. Anak-anak muda yang ada di balik Teman Ahok akan memberikan tongkat estafet kepada generasi selanjutnya.

"Tidak menutup kemungkinan untuk regenerasi juga karena banyak yang mau lanjut sekolah dan kerja lagi," kata Amalia.

0 Response to "Teman Ahok: Kami Tak Pernah Menyesal Dukung Ahok dan Djarot"

Post a Comment