"Cabut Larangan Ahok... Anies Izinkan lagi Acara Keagamaan di Monas.."


Anies Baswedan telah resmi menjadi Gubernur DKI Jakarta dan hanya tinggal menunggu untuk dilantik beberapa bulan lagi.

Menanggapi hal itu, Anies Baswedan mengatakan bahwa dirinya bakal mengizinkan kembali Monumen Nasional atau Monas untuk bisa dipakai acara keagamaan.

"Kita ingin kota Jakarta bisa dipakai untuk kegiatan keagamaan. Dan kita ingin Monas bisa jadi tempat tablig Akbar, tak hanya lapangan Monas, tapi Balai Kota juga akan diisi dengan tablig Akbar," terang Anies disalin ItuSalah.com.

Anies menuturkan bahwa harusnya bisa memberikan kebebasan untuk seluruh masyarakat untuk bisa melaksanakan ibadah.

Ia menuturkan bahwa hal tersebut sesuai dengan Sila Pertama Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Namun, muncul pertanyaan soal bagaimana dengan cara Anies mengatur keadilan soal acara keagamaan tersebut. 

"Kita adalah negara Pancasila. Dan sila pertama, Ketuhanan yang Maha Esa. Jadi pemerintah memberikan hak masyarakat untuk beribadah," ungkap Anies.

Ahok Larang Acara Keagamaan di Monas

Berbeda dengan Ahok yang berlaku adil, Ia mengaku tak mengizinkan acara keagamaan dilakukan di kawasan monas karena alasan keadilan.

"Kalau sekarang Majelis Rasulullah kami kasih, majelis-majelis yang lain pada minta juga enggak? Minta. Yang Kristen, Buddha minta enggak? Ya balik lagi kejadian gitu. Ya sudah lebih baik tidak usah semualah," ungkap Ahok disalin ItuSalah.com.

Hal tersebut diutarakan oleh Ahok usai menanggapi tentang adanya petisi yang diunggah oleh netizen soal izin diadakannya acara keagamaan di Monas. 

"Kenapa harus Monas yang sudah kita sterilkan sekarang, yang enggak boleh ada PKL? Nanti kalau iri-irian gimana? Ya kan? Itu sudah jadi kebijakan kami, kami sepakat Monas ini kita kembalikan sesuai dengan Keppres 95 bahwa ini harus menjadi tempat yang agung yang tidak dirusak oleh penjual," jelas Ahok.

(itusalah/viva)

0 Response to ""Cabut Larangan Ahok... Anies Izinkan lagi Acara Keagamaan di Monas..""

Post a Comment