"Ogah bertemu Rizieq di Polda... Firza dan Kak Emma Kompak minta ini ke Polisi..!!

Polisi diketahui telah memanggil Firza Husein bersama dengan Emma mengenai kasus baladacintarizieq. Firza dengan Emma atau yang lebih dikenal dengan nama Kak Emma ternyata kompak meminta untuk pemeriksaaannya ditunda.

Mereka mengaku bahwa tak ingin bertemu dengan Habib Rizieq Shihab yang juga turut dipanggil karena kesehatannya yang masih buruk.

"Kayaknya beliau lagi pemulihan, kurang sehat, minta reschedule jadwalnya," ujar Kuasa Hukum Firza, Aziz Yanuar disalin ItuSalah.com.

Izin Penundaan Pemeriksaan

Menurutnya, pihaknya telah menghubungi langsung Polda Metro Jaya tetapi hanya baru secara lisan saja. Aziz mengatakan bahwa penundaan tersebut sudah mendapat izin dari pihak kepolisian.

"Secara lisan sudah, secara administrasi besok kita sampaikan pagi-pagi karena hari ini kan libur. Bahwa kita minta pemeriksaan ditunda," ungkapnya.

"Diperbolehkan, karena beliau beberapa hari ini ada aktivitas religi, ziarah ke makam keluarganya, lalu kebetulan kesehatan kurang bagus," sambung Aziz.

Aziz juga mengatakan bahwa permintaan untuk penundaan itu dilakukan hanya untuk beberapa hari saja, setelah Firza siap, mereka pun mengaku akan tetap kooperatif.

Namun saat ditanya kapan hari pastinya, Aziz tidak dapat menjawabnya dengan pasti.

"Minta ditunda tapi tetap minggu ini," ungkapnya.

Kak Emma juga senada

Sedangkan untuk Kuasa Hukum dari Kak Emma, Mirzal menjelaskan bahwa pihaknya juga mengajukan hal yang sama sesuai dengan permintaan dari kliennya. 

Permintaan untuk ditundanya pemeriksaan itu disampaikan langsung oleh suami Kak Emma yang bernama Habib Muchsin.

"Tadi sih beliau melalui suaminya bilang karena alasan kesehatan Umi Emma minta pengajuan penundaan (pemeriksaan) minggu depan," ujar Mirza disalin ItuSalah.com terpisah dari Aziz.

Mirza menjelaskan bahwa suami dari Kak Emma sendiri yang menyatakan izin penundaan pemeriksaan itu kepada pihak kepolisian.

"Suami sudah sampaikan ke pihak polisi, menurut suami sudah," lanjutnya lagi.

Mirza mengatakan bahwa pihaknya juga belum mengetahui soal apakah permitaan penundaan itu dikatakan lewat lisan atau tertulis. Tetapi Ia yakin polisi pasti memberikan izin tersebut.

"Baru panggilan pertama, biasanya diizinkan," terang Mirza.